Setelah revolusi teknologi komunikasi berjalan sangat cepat, dari mulai perubahan mesin ketik “jadul” berubah menjadi komputer analog, berkembang menjadi laptop dgn chip intel yang sangat kecil, berkembang ladi TAP, diketemukannya hand phone sebagai alat komunikasi mungil yang kini telah berkembang dalam teknologi smartphone, android ke super android dan seterusnya.
Wright bersaudara mungkin akan lebih bahagia bila mendengar kabar baik ini. Kini teknologi terbaru dalam dunia penerbangan telah ditemukan pada hari ini 24 November 2013. Pesawat jet yang selama ini bising (noise) akan terus disempurnakan menuju “silent aircraft”, meskipun penemuan teknologi ini terasa prematur, namun sebagai awal dari advance teknologi tentulah dimulai dari yang sifatnya sederhana. Revolusi akan terjadi apabila embrio teknologi ini nantinya mampu lolos uji dan berhasil diterapkan pada pesawat terbang ramah lingkungan.
Tiga orang peneliti dari universitas yang berbeda, yang diketahui bernama Justin Jaworski, Nigel Peake, dan Ian Clark telah berhasil mengesankan peserta simposium tahunan para Fisikawan Amerika Serikat di Pittsburgh , Minggu 24 November 2013 atau hari ini, dengan penjelasan lengkap ilmiahnya yang berjudul ” The Silent Flight In Owl That Could Produce Silent Aircraft” secara teoritis merupakan penjelasan awal yang secara ilmiah dinilai lengkap dan dapat diterapkan dalam teknologi penerbangan. Trio peneliti itu mendapat aplaus yang luar biasa dari seluruh peserta dan diyakini mendapat hadiah Nobel bila konsep temuan teknologi ini secara gradual dapat diterapkan pada pesawat terbang masa depan.
Pesawat yang selama ini kita naiki masih dinilai berisik, dan suara berisik itu berasal dari sayap dimana mesin pesawat yang secara ilmu fisika design sayap itu mengakibatkan pergerakan pesawat kurang sempurna dalam udara, sehingga kurang nyaman untuk didengar. Oleh karena itu ketiga peneliti itu menawarkan konsep teknologi pesawat senyap.
Trio peneliti itu mengadopsi sayap burung hantu untuk dikembangkan pada teknologi terapan kedalam sayap pesawat turbo jet masa depan. Tiga konsep dasar itu diambil dari sayap burung hantu yang menerangkan bahwa secara fluida bergerak mereka namakan sebagai (1) Leading-edge comb, (2) velvety down, dan (3) Trailing-edge fringe.
sumber gambar/foto : examiner
Burung hantu adalah burung yang mengesankan, karena meskipun badannya besar (big body) mampu terbang dengan cepat dan senyap tanpa menimbulkan suara seperti burung lainnya. Trio peneliti itulah yang menemukan rahasia sayap dan struktur serta pori-pori dari sayap burung hantu dengan “sisir” sayapnya yang mampu mengurangi dan menghentikan suara berisik saat terbang, akan terbang, atau akan mendarat. Burung hantu memiliki 229 species di seluruh dunia dan telah pula diketemukan 2 (dua) spesies baru di Filipina baru-baru ini.
Simulasi dalam komputer dan analisa komputer yang dipresentasikan para peneliti itu, membuktikan pori-pori dalam sayap burung hantu telah mengurangi suara berisik secara signifikan dan ini secara teori dan teknologi terapan sangat bisa diadopsi ke sayap pesawat terbang. Selain itu struktur sayap burung hantu yang secara alami mengurangi suara, secara keseluruhan struktur sayapnya juga mampu menghilangkan suara berisik di udara, khususnya saat akan terbang dan mendarat, sebuah kondisi yang dialami pesawat-pesawat jaman terkini.
Design awal yang dikerjakan trio peneliti tersebut mampu membuktikan dalam simulasi komputer dapat mengurangi lebih dari 80% suara berisik, dan teknologi baru itu juga akan bisa digunakan bagi kapal laut dan mesin-mesin berkapasitas berat. Luar biasa !
Selamat datang di teknologi baru penerbangan dengan suara senyap……
0 komentar:
Posting Komentar