Kamis, 14 Mei 2015

jangan takut memulai menulis ^_^

saya menulis
cerita sederhana
Cowok@neng maaf ya hari ini abang ndak bawa uang,rezeky abang mungkin bukan saat ini..abang di tolak kerja...
Cewek@iya bang ndak papa yang penting abang pulang dengan selamat..
Cowok@tapi abang sebagai suami eneng harusnya abang bisa buat enengnya seneng/bahagia,abang minta maaf ya sama eneng frown emotikon
Cewek@ ndak bang,abang ndak salah,abang uda berusaha sekuat abang,tapi mungkin ini bukan rezekinya?
Cowok@ndak neng abang salah,abang ndak bisa kasi uang ke eneng hari ini..
Cewek@ndak bang,abang ndak salah,eneng sebenarnya yang salah,seharuse eneng bisa kerja juga biar ndak ngerepotin abang,..
Cowok@ndak neng, abang yang salah..
Cewek@ndak bang, eneng yang salah...
Cowok@(Sambil tersenyum,jiwet pipinya) ya allah,eneng....abang bersyukurbnget
dan sungguh indahnya bisa memiliki istri sepertimu..
cewek@ eneng juga seneng banget bisa punya suami kayak abang,abang penyabar,abang juga slalu mementingkan diri eneng,dari pada diri abang,eneng tau abang lagi sakit tapi abang masi berusaha untuk mencari kerja hanya buat eneng...terimaksi ya abang...
opo.o ndak kepingin lek sampek iso rebutan salah kyok cerito nek dukur ikie.......
ikie seng tak kepingini mulai bien....

saya menulis dan berpendapat
hati yang sakit tidak akan pernah sembuh sebelumhati itu merasakan apa yang di inginkan dan yang di harapkan terkabul,kadangkita tidak tahu mana yang harus kita pilih antara apa yang di katakan hati danapa yang di katakan oleh logika kita(pikiran kita)
hal seperti itulah yang setiap harinya selalu kitaalami,,dan membuat kita selalu berfikir mana yang terbaik untuk kita pilih..
kembali ke pembahasan awal berbicara hati pastilahkita tidak bisa menebak hati satu dengan hati yang lainnya,karna hati tidak bisakita tebak dengan hanya menggunakan logika,seperti contoh kadang kitaberpikiran bahwasanya orang itu bisa tertawa terbahak-bahak tapi kenyataannyadyapun bisa seperti itu karna dy merasakan sakit yang teramat sakit yang dirasakan oleh hatinya…mungkin mulut atau mimic muka kita bisa membohongi orang,tapikalau hati hanya kita yang bisa merasakan(hati itu senang/malah sebaliknya..)
dan berbicara logika,logika adalah sebuah pemikiranyang masuk akal(real)dan tidak jauh dari apa yang kita pikirkan…
saat kita di suruh pilih antara apa yang di katakaanoleh hati dan apa yang di katakan oleh logika kita(pikiran kita) saat itu kitaakan kebingungan antara pilih hati atau pemikiran logika kita,hal seperti ini mungkinbanyak temen temen alami..termasuk saya sendiri…
caranya hanya satu minta beberapa nasehat orangorang yang sudah berpengalaman dan memang sudah kita bisa pegang omongannya dansudah kita percayai dan kita harus menceritakan semuanya tanpa melebih lebihkandan mengurangi isi cerita itu agar nantinya pendapat itu bisa di tarikkesimpulan mana yang harus kita pilih antara logika kita atau isi hati kita….
semoga tulisan saya bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar